Proyektor Short Throw dan proyektor UST (Ultra Short Throw) merupakan salah satu jenis proyektor nan banyak dijual dan digunakan dalam beragam keperluan. Sama seperti proyektor pada umumnya, baik proyektor Short Throw maupun Ultra Short Throw sama – sama berfaedah untuk menampilkan gambar dalam ukuran besar.
Namun, secara khusus, baik proyektor short throw maupun proyektor ultra short throw mempunyai kegunaan unik nan cocok digunakan untuk kondisi penggunaan tertentu. Dalam tulisan ini kita bakal mebahas mengenai pengertian Proyektor Short Throw dan Proyektor Ultra Short Throw dan apa saja kelebihan dari masing – masing proyektor.
Apa itu Proyektor
Proyektor dapat didefinisikan sebagai perangkat elektronik nan berfaedah untuk menampilkan gambar alias video serta bunyi dari sumber alias perangkat elektronik nan terhubung, misalnya komputer alias laptop serta USB.
Proyeksi dari proyektor umumnya berupa gambar visual nan diperbesar dengan ukuran mencapai lebih dari 70 inch dan biasanya diproyeksikan ke layar unik proyektor ataupun ke dinding. Penggunaan proyektor disukai lantaran mudah untuk menghasilkan visual besar dan jauh lebih ekonomis dari segi biaya dibandingkan menggunakan monitor alias televisi berukuran besar.
Fungsi Pemakaian Proyektor
Proyektor sebagai perangkat untuk menghasilkan alias memproyeksikan gambar ke ukuran besar, banyak digunakan untuk beragam keperluan. Salah satu contoh pemakaian proyektor misalnya untuk home theater, penggunaan di bioskop dan auditorium, ruang kelas di sekolah hingga di ruang meeting pada instansi dan beragam bisnis.
Proyektor nan umum digunakan adalah proyektor jenis long throw. Namun pada beberapa situasi tertentu dan juga pada ruang meeting serta ruang kelas, proyektor jenis short throw dan ultra short throw juga sering dan banyak digunakan.
Pengertian Proyektor Short Throw dan Ultra Short Throw
Sebelum membahas mengenai Proyektor Short Throw dan Ultra Short Throw, ada baiknya kita memahami dulu apa itu Throw Ratio pada proyektor. Throw Ratio alias Throw Distance adalah jarak antara proyektor dan layar nan dibutuhkan untuk dapat menghasilkan gambar dalam ukuran besar dan dengan kualitas nan tajam serta jelas.
Pada proyektor long throw alias proyektor normal, proyektor perlu diletakkan pada jarak tertentu dari tembok alias layar untuk dapat menghasilkan ukuran gambar nan sesuai dengan ukuran layar. Misalnya saja throw ratio proyektor adalah 1,5:1 sedangkan Anda mempunyai layar ukuran 100 inch.
Untuk dapat menghasilkan gambar ukuran 100 inch maka proyektor perlu diletakkan pada jarak:
1,5 x 100 = 150 inch alias kurang lebih 3,8 meter dari layar.
Sedangkan pada proyektor jenis short throw, ukuran throw ratio lebih mini sehingga Anda dapat menghasilkan gambar 100 inch pada jarak nan lebih dekat, misalnya hanya 1 – 1,5 meter saja.
Proyektor Ultra Short Throw mempunyai throw ratio nan paling mini dibanding proyektor normal / long throw dan proyektor short throw. Pada proyektor Ultra Short Throw Anda dapat meletakkan proyektor pada jarak nan cukup dekat dengan layar alias dinding, misalnya pada jarak 0,3 – 0,5 meter saja untuk menghasilkan ukuran gambar nan sama dengan proyektor long throw alias short throw.
Kapan Memakai Proyektor Short Throw dan Ultra Short Throw
Proyektor jenis normal alias long throw dapat digunakan untuk ruangan nan cukup besar sehingga proyektor dapat ditempatkan pada jarak nan cukup dari layar. Misalnya saja untuk kebutuhan ruang konferensi, auditorium hingga ruang kelas nan besar.
Sedangkan proyektor jenis short throw cocok digunakan untuk ruangan nan lebih mini dan terbatas jarak antara proyektor dengan layar. Misalnya saja pada ruang kerja alias ruang kantor, ruang meeting kecil, ruang pameran.
Sedangkan proyektor jenis ultra short throw lebih sering digunakan untuk kebutuhan ruang kelas interaktif dan biasanya digunakan berbarengan dengan alias sudah menyatu dengan papan tulis interaktif.