Pengertian Brand Loyalty: Jenis dan Tingkatannya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Memahami pengertian brand loyalty alias loyalitas merek dengan tepat dan mengetahui tingkatan loyalitas merek nan ada dapat membantu Anda untuk membangun brand loyalty nan kuat. Loyalitas merek merupakan salah satu aspek nan krusial dalam pemasaran suatu produk.

Apabila Anda mempunyai suatu upaya alias upaya dan hendak memasarkan suatu produk, Anda perlu memikirkan strategi untuk menciptakan loyalitas pengguna pada merek produk nan Anda miliki. Setelah membahas mengenai brand awareness, pada tulisan kali ini kita bakal membahas mengenai pengertian brand loyalty dan apa saja tingkatan dari loyalitas pelanggan.

pengertian brand loyalty

Pengertian Brand Loyalty

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai tingkatan dari loyalitas merek dan seberapa krusial loyalitas merek, ada baiknya kita pahami terlebih dulu pengertian dari brand loyalty.

Brand loyalty dapat diartikan sebagai ukuran alias tolak ukur seberapa setia alias loyalnya seorang pengguna alias konsumen terhadap suatu merek produk. Aaker mendefinisikan brand loyalty sebagai ukuran nan menggambarkan ikatan antara pengguna dengan sebuah merek.

Melalui brand loyalty, kita dapat mengukur seberapa mudah alias seberapa besar kemungkinan seseorang untuk beranjak dari satu merek ke merek lain andaikan dihadapkan pada kondisi tertentu seperti adanya perubahan harga.

Dapat kita katakan semakin tinggi brand loyalty, semakin loyal seseorang bakal suatu merek dan semakin mini mereka beranjak ke merek lain meski ada perubahan nilai pada merek lain alias merek lain mempunyai nilai nan lebih murah.

Tingkatan Loyalitas Pelanggan

Sama seperti brand awareness, brand loyalty alias loyalitas merek dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan ini menunjukkan seberapa besar alias tinggi loyalitas seorang pengguna terhadap suatu merek.

Adapun brand loyalty dapat dibedakan menjadi beberapa tingkat, dimulai dari tingkat nan paling mendasar:

No Brand Loyalty / Switchers / Price Sensitive

Sesuai namanya, tingkatan ini menunjukkan seseorang nan tidak mempunyai loyalitas pada suatu merek. Mereka bakal dengan mudah beranjak (switch) dari satu merek ke merek lain nan menawarkan kegunaan serupa andaikan mempunyai nilai nan lebih murah alias menarik dan menghindari merek dengan nilai nan mahal (price sensitive).

Konsumen alias pengguna bakal mudah beranjak ke produk merek lain untuk sekedar mencoba merek tersebut dan bakal memilih merek nan menawarkan insentif menarik seperti potongan nilai nan besar, promo alias cashback misalnya.

tingkatan brand loyalty

Satisfied / Habitual Buyer

Menunjukkan tingkatan dimana pengguna telah mencoba satu merek dan merasa puas dengan merek tersebut. Pelanggan tersebut condong bakal membeli ulang merek tersebut daripada beranjak ke merek lain nan belum teruji alias diketahuinya.

Pada tahapan ini sangat krusial bagi pelaku upaya / upaya untuk terus memberikan kepuasan kepada pengguna melalui kualitas merek alias produk nan dijualnya. Hal ini bakal meningkatkan repeat purchase dari pengguna tersebut dan membawanya ke tingkatan berikutnya.

Satisfied Buyer with Switching Cost

Pada tingkatan ini, pengguna nan sudah puas bakal suatu merek condong bakal segan untuk beranjak ke merek lainnya. Mereka mempertimbangkan adanya switching cost alias biaya beranjak nan besar andaikan hendak pindah ke merek lain.

Mereka perlu meluangkan waktu untuk mempelajari merek lain, membaca review, serta belum termasuk waktu nan dikeluarkan dan kemungkinan kerugian andaikan kualitas merek lain rupanya tidak lebih baik.

Liking the Brand

Pada tingkatan ini, seorang pengguna dapat dikatakan sangat menyukai suatu merek. Mereka tidak segan untuk merekomendasikan merek tersebut kepada kawan alias family mereka. Mereka bakal memberitahukan perihal – perihal positif mengenai merek tersebut. Pada tingkatan ini, Anda dapat menikmati untung word of mouth dari para brand likers tersebut.

Committed Buyers

Pembeli nan berada pada brand loyalty tingkatan ini merupakan pembeli nan paling setia. Seorang pengguna merasa bangga memakai merek tersebut dan mempunyai ikatan emosional nan kuat dengan merek tersebut.

Dengan meningkatkan brand loyalty, kita dapat menghemat biaya pemasaran lantaran dengan adanya loyalitas pengguna nan kuat, pengguna bakal dengan senang hati melakukan repeat purchase dan merekomendasikan suatu merek kepada orang lain.

Selengkapnya
Sumber Info Tekno Bhinneka
Info Tekno Bhinneka